Uji patologi dan perbaikan kinerja Spodoptera exigua Nucleopolyhedrovirus (SeNPV)
Pathological assay and performance improvement of Spodoptera exigua Nucleopolyhedrovirus (SeNPV)
Date
2011Author
Samsudin
Santoso, Teguh
Rauf, Aunu
Kusumah, Yayi Munara
Metadata
Show full item recordAbstract
Spodoptera exigua nucleopolyhedrovirus (SeNPV) is an entomophathogenic virus of onion caterpillar S. exigua (Lepidoptera: Noctuidae) larvae commonly used as bioinsecticide. The major limitations of SeNPV for biocontrol of onion caterpillar is it requires long time for the virus to kill the insect host and its sensitivity to ultraviolet (UV) degradation. This research was aimed to 1) study the signs and symptoms of SeNPV infection on host larvae 2) find out the optimum inoculum concentrations and harvest times of SeNPV for mass productions, 3) find out the phagostimulant that can improve the SeNPV virulence, 4) determine the boric acid concentrations to enhance the SeNPV virulence, and 5) find out the ultraviolet protectant to maintain the SeNPV infectivity. Infection of SeNPV on the S. exigua inhibited molting process, changed the body colors and caused reduction of feeding activity. For mass propagation of the virus in the laboratory, the optimum polyhedra concentration suggested was 5.88 x 106 POB/ ml, and the optimal harvesting time was 5 days after inoculation. Soybean sauces 5% and sucrose 5% increased S. exigua consumption on artificial diets and enhanced viral activity. When mixed with polyhedra of SeNPV, 1% to 5% sucrose significantly increased S. exigua consumption and increased the virulence of SeNPV, while 10% sucrose tended to decrease the feeding activity of S. exigua. Boric acid concentrations enhanced the SeNPV virulence. The LT50 of SeNPV was decreased by adding of boric acids. Addition of 1% of coconut shell charcoal, lampblack, husk charcoal, yam flour, molasses, yam filtrate, turmeric filtrate and green tea filtrate to the SeNPVsuspension were found to be effective as UV protectant. All materials tested are considered potential as natural UV protectant in the formulation of SeNPV-based biopesticides. Yam bean filtrate is recommended as natural UV protectant, as it provided nearly 100% UV protection for SeNPV. Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama utama tanaman bawang merah dan bawang daun di Indonesia, sehingga hama ini lebih dikenal sebagai ulatgrayak bawang (UGB). Pengendalian UGB sampai saat ini bertumpu pada penggunaan insektisida kimia. Dampak negatif penggunaan insektisida kimia sintetik, antara lain: resistensi, resurjensi, terbunuhnya musuh alami, meningkatnya residu pada hasil, mencemari lingkungan dan gangguan kesehatan bagi pengguna. Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan insektisida kimia tersebut, saat ini dikembangkan penggunaan virus patogen UGB Indonesia yang diidentifikasi sebagai S. exigua nucleopolyhedrovirus (SeNPV). Hasil pengujian di lapangan pada tanaman bawang merah, SeNPV ini mampu menurunkan populasi S. exigua dan meningkatkan hasil yang sangat nyata dibandingkan dengan penggunaan insektisida kimia. Kelemahan SeNPV adalah: 1) membutuhkan waktu relatif lama untuk membunuh inangnya, dan 2) cepat menjadi tidak aktif di lapangan akibat sinar ultraviolet (UV). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik tanda dan gejala infeksi SeNPV pada serangga inang, 2) memperoleh konsentrasi inokulum dan waktu panen yang optimum untuk perbanyakan masal, 3) mendapatkan bahan perangsang makan (phagostimulant) yang efektif meningkatkan virulensi SeNPV, 4) memperoleh konsentrasi asam borat sebagai enhancer yang efektif meningkatkan virulensi SeNPV, dan 5) mendapatkan bahan pelindung alami terhadap sinar ultraviolet matahari untuk mempertahankan infektifitas SeNPV. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan Maret 2011 di Laboratorium Lembaga Pertanian Sehat (LPS) Bogor.
Collections
- DT - Agriculture [751]