Beban kerja ibu, dukungan sosial, serta hubungannya dengan alokasi waktu pengasuhan di daerah rawan pangan kabupaten Banjarnegara, provinsi Jawa Tengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja ibu, dukungan sosial, serta hubungannya dengan alokasi waktu pengasuhan di daerah rawan pangan Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan contoh dilakukan di dua kecamatan yang dipilih secara purposive, yaitu Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Punggelan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2009. Total contoh dalam penelitian ini adalah 300 ibu yang mempunyai anak usia 24-60 bulan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji beda, uji Chi-square, dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata beban kerja obyektif waktu contoh paling besar adalah waktu untuk kegiatan pribadi (10,0 jam/hari), diikuti oleh kegiatan pengasuhan (3,5 jam/hari), dan kegiatan domestik (3,3 jam/hari). Sementara itu, berdasarkan pengkategorian beban kerja subyektif menunjukkan bahwa hampir seluruh contoh (92,3%) memiliki beban kerja subyektif yang ringan. Bila dikategorikan maka dukungan sosial yang paling banyak diterima contoh berada pada kategori kuat (42,3%) dan sangat kuat (32,7%). Hasil itu untuk variabel alokasi waktu pengasuhan menunjukkan bahwa lebih dari separuh contoh (55,3%) berada pada kategori rendah. Penelitiaan ini juga menemukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan alokasi waktu pengasuhan anak adalah status kerja contoh, usia contoh, lama pendidikan contoh, usia anak contoh dan beban kerja subyektif.