Analisis peranan industri kain sasirangan terhadap perekonomian kota Banjarmasin dan strategi pengembangannya (periode 2005-2009)
Abstract
Salah satu subsektor industri yang berperan vital dalam perekonomian yaitu industri UKM. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Perannya dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja diharapkan menjadi langkah awal bagi upaya pemerintah menggerakkan sektor produksi pada berbagai lapangan usaha. Industri kecil mempunyai karakteristik yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja dibandingkan modal dan peralatan (mesin-mesin). Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang seringkali dipandang sebelah mata ternyata mampu bertahan pada saat krisis moneter bahkan dapat memulihkan perekonomian nasional. Hal ini pula yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin dimana peran industri pengolahan terhadap PDRB Kota Banjarmasin sangat signifikan dengan menempati urutan ketiga terbesar penyumbang PDRB pada tahun 2009 dengan nilai Rp 824,953 juta. Salah satu sub sektor industri yang cukup berpengaruh adalah industri kecil dan menengah (IKM) dimana semakin menunjukkan kontribusi yang cukup baik bagi perekonomian kota Banjarmasin. Salah satu jenis IKM tersebut adalah IKM Kain Sasirangan.