Valuasi ekonomi ekosistem sungai (studi kasus : sungai Siak, kota Pekanbaru, provinsi Riau)
Abstract
Sungai Siak merupakan sungai yang mengalir di Provinsi Riau yang ditetapkan sebagai sungai yang terdalam di Indonesia dengan kedalaman 8–12 meter. Sungai Siak sebagai sungai besar yang melintasi Kota Pekanbaru ibukota Provinsi Riau dimana keberadaan sungai ini menunjang sistem perekonomian di Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini, yaitu : (1) mengetahui penilaian masyarakat di sekitar sungai terhadap keberadaan ekosistem Sungai Siak di Kota Pekanbaru, (2) mengetahui preferensi masyarakat di sekitar sungai terhadap kelestarian ekosistem Sungai Siak di Kota Pekanbaru, (3) menghitung nilai ekonomi total (total economic value) ekosistem Sungai Siak di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret hingga April 2011. Penilaian masyarakat di sekitar sungai terhadap keberadaan ekosistem sungai dan preferensi masyarakat di sekitar sungai terhadap kelestarian ekosistem Sungai Siak di Kota Pekanbaru dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sementara itu, untuk menghitung nilai ekonomi total (total economic value) menggunakan metode valuasi ekonomi. Penilaian masyarakat di sekitar Sungai terhadap keberadaan dari ekosistem Sungai Siak dimana sejauh ini ekosistem Sungai Siak mengalami perubahan, seluruh responden yang diwawancarai mengaku merasakan perubahan dari ekosistem sungai. Hal ini dibuktikan sebanyak 60 % responden atau 39 responden menyatakan kondisi ekosistem Sungai Siak dalam keadaan yang buruk. Sebanyak 49,24 % responden atau 32 responden mengaku perubahan dari ekosistem sungai terjadi sekitar 0-10 tahun yang lalu. Perubahan dari ekosistem sungai dalam bentuk perubahan dari kualitas air sungai dan lingkungan akibat pencemaran, berkurangnya keanekaragaman hayati (biodiversity), dan intensitas terjadinya banjir yang semakin meningkat.