Pengaruh koh dan detergen serta waktu aplikasinya terhadap efektivitas pencucian getah mangga (Mangifera indica L.) kultivar gedong
Abstract
Getah mangga apabila dibiarkan menempel pada permukaan kulit mangga dapat menyebabkan terjadinya luka bakar (sapburn) dan terjadinya kerusakan karena berbagai sebab (defect) seperti pencokelatan, timbulnya jamur, bintik hitam, busuk pangkal buah, busuk pada tubuh buah dan lainya. Pencucian buah mangga merupakan salah satu solusi untuk menghindari terjadinya kerusakankerusakan yang disebabkan oleh getah. Pencucian getah pada mangga dapat dilakukan dengan beberapa bahan pencuci dan waktu aplikasi pencucian. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jatibarang, Indramayu dan Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30 November hingga 13 Desember 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari bahan pencuci dan waktu pencucian yang lebih efektif yang dapat menghilangkan getah mangga dan dapat menghambat terjadinya luka bakar dan kerusakan karena beberapa sebab. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan 2 perlakuan yaitu campuran bahan pencuci dan waktu aplikasi pencucian. Bahan pencuci yang digunakan adalah KOH 1%, KOH 2%, KOH 1% + detergen 1%, detergen 1%, air biasa dan tanpa pencucian (kontrol) dengan waktu aplikasi pencucian yaitu 0 jam, 6 jam, dan 24 jam setelah panen. Pencucian mangga dilakukan dengan mencelupkan dan menggosok buah mangga pada bahan pencuci selama ±5 menit. Dari hasil uji lanjut Dunn semua pencucian nyata lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Dari nilai rata-rata skoring pengamatan dan nilai peringkat kebersihan terhadap hilangnya getah dan cendawan yang menempel pada permukaan kulit buah dengan uji Kruskal wallis, pencucian dengan KOH 1% + detergen 1% atau detergen 1% merupakan pencucian yang lebih efektif dengan nilai skoring dan peringkat terendah. Selain dapat menghilangkan getah dan cendawan juga efektif menghambat terjadinya luka bakar (sapburn) hingga 11 HSP. Perlakuan KOH 1% efektif mengurangi terjadinya cendawan (black mildew) selama penyimpanan. Terdapat interaksi antara perlakuan bahan pencuci dan waktu aplikasi pencucian terhadap hilangnya getah mangga, terjadinya luka bakar dan perubahan lainya. Pencucian mangga yang efektif adalah dengan menggunakan detergen 1% pada waktu pencucian segera setelah panen, menggunakan bahan pencuci KOH 1% pada waktu 6 jam setelah panen dan menggunakan KOH 1% + detergen 1% pada waktu pencucian 24 jam setelah panen.