Keefektifan tiga jenis insektisida nabati terhadap kutu putih papaya Paracoccus marginatus dan keamanannya terhadap kumbang predator Curinus coeruleus
Abstract
Paracoccus marginatus merupakan hama penting yang relatif baru di Indonesia dengan daya merusak yang tinggi. Di tempat asalnya, populasi hama P. marginatus dapat ditekan dengan baik oleh berbagai jenis musuh alaminya. Di Indonesia, saat ini musuh alami yang ada belum dapat menekan peningkatan populasi hama P. marginatus hingga tingkat yang tidak merugikan. Oleh karena itu penggunaan insektisida nabati dari bahan tumbuhan seperti Tephrosia vogelii (kacang babi, Leguminosae), Cinnamomum multiforum (Lauraceae), dan Annona squamosa (srikaya, Annonaceae) yang telah diketahui memiliki aktivitas insektisida terhadap hama lain dapat menjadi alternatif untuk menekan populasi P. marginatus. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan ekstrak daun T. vogelii, ekstrak biji A. squamosa, dan minyak atsiri daun C. multiforum, serta campuran ketiga bahan nabati tersebut terhadap hama P. marginatus dan keamanannya terhadap larva kumbang predator C. coeruleus. Tiga jenis insektisida nabati diuji pada dua taraf konsentrasi, yaitu 0.5% dan 1% (w/v) untuk ekstrak daun T. vogelii dan ekstrak biji A. squamosa, serta 1% dan 2% (w/v) untuk minyak atsiri daun C. multiforum. Komposisi dua macam campuran masing-masing ekstrak T. vogelii 0.25% + ekstrak A. squamosa 0.25% + minyak atsiri C. multiforum 0.5% (Campuran 1) dan campuran 2 mengandung komponen yang sama yang konsentrasinya masing-masing dua kali dari campuran 1. Setiap bahan insektisida nabati dicampur dengan pelarut metanol, Solvesso R-100, dan pengemulsi Tween-80 (9:1:5) kemudian diencerkan dengan akuades sampai volume tertentu sesuai konsentrasi yang diuji, dengan insektisida berbahan aktif imidakloprid 0.1% sebagai pembanding. Pengujian keefektifan insektisida nabati tersebut dilakukan terhadap P. marginatus dengan metode semprot daun, semprot serangga, dan semprot serangga pada daun, serta pengujian keamanannya terhadap larva predator C. coeruleus. Ekstrak daun T. vogelii, ekstrak biji A. squamosa, dan minyak atsiri daun C. multiflorum serta campuran ketiga bahan nabati tersebut cukup potensial digunakan untuk mengendalikan hama kutu putih pepaya P. marginatus. Perlakuan insektisida nabati uji dengan metode penyemprotan serangga pada daun lebih efektif dibandingkan dengan metode semprot daun atau semprot serangga saja. Ketiga jenis insektisida nabati uji aman terhadap larva predator C. coeruleus. Sementara itu, insektisida pembanding imidakloprid selain efektif terhadap kutu P. marginatus juga beracun terhadap larva predator C. coeruleus sehingga harus digunakan dengan sangat hati-hati, bila diperlukan.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]