Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor teh PT. Perkebunan Nusantara VIII

Abstract

Tanaman teh (Camelia sinensis) merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Teh menjadi bag ian dari komoditas utama ekspor non mig as Indonesia sebagai penyumbang devisa negara selain kelapa sawit, lada, kopi, dan karet. Pad a tahun 2004, pemasukan devisa dari komoditas teh mencapai US $ 64,8 juta. Potensi pengembangan teh di Indonesia cukup besar karena dukungan kondisi geografis Indonesia yang cocok untuk tanaman teh. Lahan yang tersedia serta tenaga kerja yang relatif murah juga ikut menjadi faktor pendukung pengembangan komoditas teh di Indonesia. Sebagian besar produksi teh Indonesia dihasilkan oleh perkebunan besar baik milik negara maupun swasta dan sisanya dihasilkan oleh perkebunan rakyat. Perkebunan besar negara mempunyai potensi yang paling besar dalam produksi teh karena perkebunan besar negara mempunyai teknik budidaya paling baik dan fasilitas pengolahan yang modern dibandingkan dengan perkebunan besar swasta dan perkebunan rakyat. PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VII) merupakan perkebunan negara yang memberikan kontribusi produksi teh terbesar di Indonesia. PTPN VIII selain memenuhi permintaan teh dalam negeri juga melakukan ekspor untuk memenuhi permintaan luar negeri. PTPN VIII menghadapi persaingan yang semakin ketat di dunia internasional. Pasokan teh dari negara-negara eksportir utama seperti India, China, Sri Lanka, dan Kenya cenderung mengalami peningkatan. Selain itu juga PTPN VIII juga menghadapi persaingan dari produsen baru seperti Vietnam yang mulai masuk dalam perdagangan teh internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik negaranegara tujuan utama ekspor teh PTPN VIII dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor teh PTPN VIII ke tiga negara-negara tujuan utama, yaitu Pakistan, Inggris, dan Rusia. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik negara-negara tujuan utama ekspor teh PTPN VIII. Metode kualitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor teh PTPN VIII ke tiga negara tujuan utama.