Pengaruh dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi biomass tanaman ceplukan (Physalis angulata L.)
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang ayam yang tepat serta mtuk melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi biomass tanaman ceplukan (Physalis angulata L.). Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Institut Pertanian Bogor, Cikarawang, Darmaga-Bogor pada bulan April sampai Juni 2006. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal yaitu dosis pupuk kandang ayam dengan 3 taraf (0, 10, 20 tonha) dan 3 ulangan sehingga terdapat 9 unit percobaan. Secara umum, hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam memberikan pengaruh yang sangat nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter tajuk, jumlah daun, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder, bobot hasah dan kering tajuk, serta bobot basah dan kering akar. Pertumbuhan vegetatif tanaman ceplukan masih terns mengalami peningkatan seiring dengan semakin bertambahnya dosis pupuk kandang ayam yang diberikan. Produksi rata-rata biomass tertinggi diperoleh dari perlakuan 20 ton pupuk kandang ayarnha yaitu 9.04 gltanaman yang terdiri dari tajuk sebesar 8.1 1 gttanaman dan altar sebesar 0.93 gttanaman. Penyakit mosaic lebih banyak muncul pada tanaman dengan perlakuan dosis 20 ton pupuk kandang a y d h a daripada tanaman dengan perlakuan dosis 10 ton pupuk kandang ayarnlha dan kontrol dimana pertanaman yang terserang penyakit rata-rata mencapai 50% dari total populasi tanaman. Ceplukan merupakan tanaman obat yang digunakan dalam bentuk simplisia (bahan kering) dari seluruh bagian tanaman. Hasil uji fitolcimia terhadap senyawa bioaktif, tanaman ceplukan mengandung alltaloid pada daun dan akar, steroid pada daun, serta tanin pada dam dan akar dengan jumlah yang sama banyak menurut uji kualitatif.