Pengaruh Jarak Tanam Dan Pemupukan N Lewat Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L) Merril) Pada Budidaya Jenuh Air
Abstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam, dan pemupukan N lewat daun terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai pada budidaya jenuh air. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sawah Baru pada bulan Februari sampai Mei 2005 Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi (Splir Plot Design). Petak utama adalah jarak tanam (50cmx10cm; 20cmxl0cmx40cm; 20cmx20cmx30cm) dan anak petak adalah konsentrasi pupuk N lewat daun (0 % N; 0.2 % N: 0.4 % N): diulang sebanyak 3 kali. Benih kedelai yang digunakan adalah kedelai varietas Wilis. Penerapan jarak tanam ganda berpengaruh nyata pada jumlah daun 5 hingga7 MST, dan jumlah cabang 7 MST. Jarak tanam 20 cm x 10 cm x 40 cm meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan berat kering tajuk. Sedangkan jarak tanam ganda 20 cm x 20 cm x 30 cm meningkatkan berat kering akar. Pengaplikasian pupuk N lewat daun berpengaruh nyata hampir pada semua peubah kecuali jumlah daun 2 dan 3 MST, jumlah cabang 2 dan 3 MST, jumlah polong isi dan hampa. Pada konsentrasi 0.2 % N dapat meningkatkan berat basah dan berat kering 100 butir. Sedangkan pada konsentrasi 0.4 % N dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, berat kering akar. berat kering tajuk, jumlah polong isi, dan jumlah polong hampa lnteraksi antara penerapan jarak tanam ganda dan pengaplikasian pupuk N lewat daun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua peubah yang diamati.