Analisis program pengembangan masyarakat berdasar persepektif gender (Studi kasus mengenai PT Astra Internasional Tbk kawasan industri Sunter Dua, Jakarta Utara)
Abstract
Pembangunan negara-negara berkembang saat ini menempatkan sektor industri sebagai acuan alternatif dalam memajukan perekonomian negara. Sektor industri dianggap dapat menjadi pilar utama pembangunan karena sifatnya yang banyak menyerap tenaga kerja. Di beberapa negara berkembang, karakteristik masyarakat di sekitar kawasan industri berbeda dengan pelaku industri (perusahaan). Perbedaan ini antara lain dapat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, budaya, dan etos kerja di dalamnya. Perbedaan ini kadangkala menimbulkan persinggungan yang dapat berujung pada dampak negatif bagi hubungan perusahaan dan masyarakat di sekitarnya.