Pemetaan daerah rawan dan resiko banjir menggunakan sistem informasi geografis (Studi kasus Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur)
Abstract
Banjir merupakan bencana alam yang dewasa ini sering melanda wilayah di Indonesia. Salah satu upaya untuk meminimalkan dampak negatif banjir yaitu tersedianya peta daerah rawan dan beresiko banjir, yang dapat dipakai untuk perencanaan pengendalian. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan metode pemetaan daerah rawan banjir berdasarkan konsep logika berbasis pengetahuan, untuk menentukan kriteria parameter daerah rawan dan beresiko banjir. Kemudian dilanjutkan dengan membuat petanya. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona rawan banjir di Kabupaten Trenggalek, mempelajari hasil zonasi rawan banjir berdasarkan tipe data hujan yang berbeda, analisis kejadian banjir pada tanggal 20 April 2006, dan mengetahui daerah yang memiliki resiko tertinggi.