View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Jaringan sosial pemetik rumput laut dari alam (Studi kasus di Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut)

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (4.617Mb)
      Date
      2008
      Author
      Gusmiarti, Herti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Desa Mancagahar merupakan daerah penghasil komoditas rumput laut di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Rumput laut itu masih bersifat alami dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan cara dan peralatan yang sederhana. Kondisi ini merupakan sumber ketidakpastian penghasilan masyarakat, sehingga mereka membuka dan memanfaatkan jaringan sosial yang dimiliki. Dari analisis mengenai jaringan sosial yang terdapat pada komunitas pemetik rumput laut diketahui bahwa karakteristik jaringan sosial yang terdapat di Desa Mancagahar yaitu, pertama, Bentuk dan Luas. Bentuk jaringan terdiri dari jaringan sosial vertikal dan jaringan sosial horizontal. Jaringan sosial vertikal terbentuk antara bakul rumput laut, bakul non-rumput laut pemilik sawah dan pemilik ladang. Jaringan sosial horizontal terbentuk dengan rekan kerja pemetik dan rekan keja usaha non-rumput laut. Adapun luas jaringan pada pemetik yang mempunyai diversifikasi pekerjaan yang beragam, mempunyai jaringan yang lebih banyak dan cakupannya luas, mencapai lintas desa. Kedua, Kerapatan dan Ketertutupan. Kerapatan jaringan dalam hubungan yang tejadi dengan bakul dilihat dari sisi kepentingan ekonomi yaitu bersifat saling tergantung satu sama lain. Hubungan selain dengan bakul didominasi dengan hubungan yang bersifat kekerabatan, pertemanan dan ketetanggaan. Ketiga, Keragaman. Keragaman yang terdapat pada sejumlah pemetik relatif sama, mereka berasal dari asal-usul yang sama yaitu ditandai dengan status pendidikan yang rata-rata tamat SD, berasal dari ras yang sama yaitu suku sunda dan budaya yang diceminkan tiap individu sama. Faktor pendorong terbentuknya jaringan sosial adalah motivasi ekonomi, yang selanjutnya diharapkan akan mendapatkan jaminan keberlanjutan sumber penghasilan sehar-hari. Fungsi dan keuntungan dari jaringan yang mereka bentuk adalah untuk mengikat masing-masing pelaku distribusi, baik pemetik, bakul maupun bandar adalah saling terikat demi kelangsungan tatanan mekanisme kerja yang sudah mereka jalin selama ini. Sedangkan jaringan yang dibentuk diluar distribusi rumput laut yaitu untuk mempemudah akses sumber daya yang ada di lingkungannya. Selanjumya norma dan aturan yang ada adalah bersifat tidak formal, tetapi bersifat mengikat. Masing-masing pihak akan memahami dengan hubungan itu sesuai dengan status dan peran mereka
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50513
      Collections
      • UT - Aquatic Resources Management [2679]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository