Konvergensi dan faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan Wilayah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa
Convergence and the Factors that Influence Regional Inequality of District Level in Java
Date
2011Author
Wahyuni, Krismanti Tri
Firdaus, Muhammad
Rindayati, Wiwiek
Metadata
Show full item recordAbstract
Pulau Jawa merupakan wilayah yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus perekonomian di Indonesia dengan perkembangan yang pesat sehingga menyebabkan bias pembangunan Jawa – luar Jawa semakin besar. Pelaksanaan desentralisasi fiskal menempatkan kebijakan fiskal pada level kabupaten/kota pada posisi penting dalam upaya pengembangan wilayah yang lebih luas dan konstelasi kota-kota sekitarnya. Kondisi ekonomi yang bersifat struktural di setiap daerah juga dikaitkan dengan beragamnya faktor endowment yang dimiliki setiap daerah, yang dapat memicu terjadinya ketimpangan antar wilayah. Dinamika pendapatan antar wilayah selama ini dianalisis dengan menggunakan data PDRB yang menunjukkan potensi daerah dalam proses produksi. Data ini kurang dapat merepresentasikan kemampuan masyarakatnya dalam mencapai kesejahteraan. Analisis konvergensi wilayah berdasarkan data tersebut perlu dibandingkan dengan melihat pendapatan masyarakat, yang diproksi dengan menggunakan pendekatan pengeluaran rumah tangga. Penelitian ini pada intinya bertujuan (1) menggambarkan ketimpangan wilayah di Pulau Jawa; (2) menguji konvergensi wilayah kabupaten/kota dan membandingkan fenomena konvergensi antar provinsi di Pulau Jawa dikaji dari pendekatan pendapatan regional dan pendekatan pengeluaran rumah tangga; dan (3) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan wilayah di Pulau Jawa. Ruang lingkup penelitian adalah seluruh kabupaten/kota di Pulau Jawa kecuali DKI Jakarta, dengan menggabungkan daerah-daerah pemekaran untuk menjamin konsistensi data sehingga analisis penelitian diagregasi menjadi 105 wilayah. Periode waktu penelitian adalah 9 tahun, mulai dari diimplementasikannya desentralisasi fiskal yaitu dari tahun 2001 – 2009. Java is the centre of governance and also economic activity, so then its growth is faster than other islands in Indonesia. Implementation of fiscal decentralization policy since 2001 placing the district government as the important position on regional growth. The purpose of this study is analyse the income convergency using Gross Regional Domestic Product (GRDP) and household expenditure. Those two proxy variable was used to compare convergency. The result finds that no income convergency when using GDRP, meanwhile there is convergency process when using household expenditure with FD-GMM estimation technique. The biggest speed of convergence for provinces in Java happened in West Java, that was influenced on manufacture sector. Applying static panels, we obtain that Java income inequality is affected by manufacture share, labour education rate, number of public health centre, electricity energy and water infrastructure. On the other hand, increasing household expenditure is only affected by a rise of labour education.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]