Studi Kasus Fasciolosis Yang Dipantau Pada Pemeriksaan Daging Qurban Idul Adha 1427 H Di Wilayah Jabodeta
Abstract
Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian fasciolosis oleh infeksi cacing hati Fasciola sp. pada sapi, kambing, dan domba yang dipotong sebagai hewan qurban, pada hari raya Idul Adha 2006 (1427 H) serta memperkirakan kerugian dari proses trimming pada organ hati yang tidak layak konsumsi. Studi kasus ini dilakukan di wilayah Jabodeta meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kota Tangerang, Kota Depok, dan Kota Bogor. Dari total jumlah sapi yang dipotong saat perayaan Idul Adha di wilayah Jabodeta (n=l 750 ekor) ditemukan 168 ekor (9.6%) yang terinfeksi Fasciola sp.. Jumlah kasus fasciolosis terbanyak ditemukan di Jakarta Pusat sebanyak 51 ekor (21.25%) dan kasus terendah terjadi di Kota Depok sebanyak 12 ekor (4.47%). Pada kambing dan domba, dari total jumlah hewan (n=13 871 ekor) ditemukan 311 ekor (2.24%) yang terinfeksi Fasciola sp. Jumlah kasus tertinggi terjadi di Kota Bogor sebanyak 84 ekor (4.57%) dan kasus terendah terjadi di Jakarta Pusat sebanyak 16 ekor (1.21%). Setelah disesuaikan dengan harga hati sapi, kambing, dan domba bulan Juli 2008, total kemgian seluruh Indonesia akibat proses trimming pada organ hati terhitung mencapai 28.28 miliar rupiah.