Studi histopatologi aktivitas ekstrak metanol tempe sebagai bahan pencegah aterosklerosis pada kelinci
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi ekstrak metanol tempe sebagai bahan pencegah aterosklerosis secara histopatologi dengan mengamati pembentukan plak pada dinding pembuluh darah aorta. Sebanyak 18 ekor kelinci digunakan sebagai hewan coba yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan, kelompok kontrol positif yang diberi. pakan, kolesterol sebanyak 0,l g/kg BB/hari. Kelompok perlakuan meliputi kelompok I yang diberi kolesterol sebanyak 0,l gikg BBhari dan simvastatin sebanyak 15 mglekorhari, kelompok I1 diberi ekstrak tempe dosis 100 mg/ekor/hari, dan kolesterol 0,l g/kg BBhari, kelompok I11 diberi ekstrak tempe dosis 200 mg/ekor/hari, dan kolesterol 0,l g/kg BBIhari, kelompok N diberi ekstrak tempe dosis 400 mglekorhari, dan kolesterol 0,l g/kg BBhari. Hasil pengamatan histopatologi menunjukkan pertumbuhan plak ditemukan pada kelompok kontrol positif, akan tetapi tidak ditemukan pada kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan. Berdasarkan ha1 tersebut, disimpulkan bahwa ekstrak metanol tempe mempunyai aktifitas mencegah pembentukan plak aterosklerosis pada dinding pembuluh darah kelinci.