Analisis fortofolio investasi dan strategi pengembangan tanaman hias tropis (Kasus : CV Bunga Indah Farm Sukabumi, Jawa Barat)
Abstract
Sektor pertanian terdiri dari beberapa subsektor yaitu, tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan hortikultura. Hortikultura merupakan subsektor yang mempunyai prospek baik dimasa mendatang sehingga dapat diandalkan untuk memajukan perekonomian Indonesia. Saat ini komoditas hortikultura secara nasional mampu memberikan sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 89,075 miliar rupiah di tahun 2009. Hortikultura meliputi sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias. PDB tanaman hias mengalami pertumbuhan sebesar 6,005 persen di tahun 2009. Pertumbuhan produksi tanaman hias terbesar terjadi pada tanaman hias Dracaena sebesar 46,20 persen di tahun 2009. Salah satu daerah sentra produksi tanaman hias Dracaena di Indonesia yaitu Jawa Barat sebesar 84,86 persen di tahun 2007 dari total produksi nasional. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman hias Dracaena di Jawa barat. Sukabumi mempunyai tujuh eksportir bunga Dracaena, namun tiga diantaranya sudah bangkrut, dan empat masih berkembang salah satunya CV Bunga Indah Farm (CV BIF). CV BIF merupakan perusahaan yang terbesar dibandingkan dengan perusahaan eksportir sejenis lainnya dengan rata-rata ekspor per bulan
Collections
- UT - Agribusiness [4256]