Analisis efisiensi teknis usahatani labu zucchini (Studi Kasus : Petani Mitra CV. Agro Segar Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)
Abstract
Tingkat konsumsi sayuran yang diperkirakan akan semakin meningkat disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Terlihat dari rata-rata laju pertumbuhan produktivitas sayuran di Indonesia dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2008 sebesar 1,0325%. Beragam trend di dunia bisnis hortikultura seperti salah satu trend saat ini yang sedang berkembang di dunia hortikultura adalah trend sayuran Jepang dan Korea. CV. Agro Segar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis hortikultura yang khusus mengembangkan sayuran Jepang dan Korea. Dalam pengadaan pasokan pihak perusahaan bekerja sama dengan petani sekitar perusahaan. Salah satu komoditi unggulan dengan tingkat permintaan tertinggi adalah labu zucchini. Namun pihak CV. Agro Segar maupun petani mitra belum mengetahui tingkat efisiensi dan faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat produksi dan inefisiensi secara teknis guna memperoleh hasil yang optimal dalam kegiatan produksi. Adanya keberagaman petani dalam penerapan teknologi budidaya labu zucchini yang diadopsi dari pihak perusahaan menyebabkan tingkat efisiensi dari setiap petani mitra menjadi berbeda-beda. Maka dari itu diperlukan informasi mengenai tingkat efisiensi teknis usahatani labu zucchini di lokasi penelitian untuk menemukan batas (frontier) dari kombinasi input-input produksi sehingga menghasilkan output yang optimal. Dengan diketahui tingkat efisiensi dari setiap petani
Collections
- UT - Agribusiness [4618]