Pengaruh pemberian temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) terhadap produksi susu sapi perah penderita mastitis subklinis
Abstract
Susu merupakan salah satu jenis pangan sumber protein hewani yang sangat penting karena memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Namun, konsumsi susu nasional belum mampu terpenuhi dari produksi susu dalam negeri. Beberapa permasalahan dari terbatasnya produksi susu segar dalam negeri adalah mutu bibit yang ada dan rendahnya kemampuan budidaya khususnya menyangkut kesehatan ternak. Sapi perah di Indonesia banyak yang terserang penyakit yang mampu menurunkan dan merusak produksi susu sapi tersebut, salah satunya adalah mastitis subklinis. Pengobatan pada penyakit ini adalah dengan penyuntikan antibiotik intra mamary, akan tetapi hal ini akan mempengaruhi kualitas susu dan berbahaya bagi yang meminumnya. Temu putih (Curcuma zedoria (Berg.) Roscoe) merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi. Pemberian temu putih berupa tepung dan dicampurkan pada pakan sapi diharapkan mampu memberikan efek positif terhadap jumlah produksi susu harian dan intensitas mastitis subklinis.