Pengendalian mutu pada proses produksi tuna loin (Thunnus sp.) menggunakan metode six sigma
Abstract
Tuna merupakan ikan laut yang memiliki nilai komersial tinggi dalam perdagangan nasional maupun internasional. Salah satu produk olahan tuna yang memiliki nilai komersial tinggi adalah tuna loin. Upaya peningkatan ekspor tuna harus didukung oleh peningkatan kuantitas, kualitas, dan nilai tambah tuna. Perusahaan yang ingin bertahan harus dapat menghasilkan produk bermutu sesuai keinginan pembeli. Dalam menjaga mutu produk yang dihasilkan diperlukan teknik pengdalian mutu dan perbaikan yang terus menerus (quality improvement). Teknik pengendalian dan peningkatan mutu dapat dianalisis dengan menggunakan metode six sigma. Metode six sigma merupakan terobosan baru dalam manajemen peningkatan kualitas untuk menghasilkan peningkatan kualitas menuju tingkat kegagalan nol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan produksi tuna loin melalui rata-rata berat tuna segar, tuna loin, dan rendemen yang dihasilkan melalui peta kendali mutu serta kemampuan proses dalam menghasilkan produk tuna loin.