Analisis Daya Saing Ekspor Produk Hasil Hutan Kayu Indonesia
Abstract
Industri kehutanan Indonesia merupakan salah satu kontributor terhadap pendapatan pemerintah, produk domestik bruto dan perolehan devisa. Namun dalam beberapa dekade terakhir ini industri kehutanan Indonesia mengalami penurunan dalam hal kinerja ekspornya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekspor suatu negara, antara lain pertumbuhan permintaan dunia, negara tujuan ekspor (distribusi pasar); daya saing dan komposisi produk ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai efek utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekspor hasil hutan kayu Indonesia, antara lain efek pertumbuhan dunia, efek daya saing dan efek komposisi komoditas selama periode 1993-2004. Untuk melihat pengaruh dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997, maka periode 1993-2004 dibagi menjadi tiga periode analisis yaitu periode 1993-1997; 1997-2004 dan 1993-2004. Masing-masing efek tersebut dihitung dan ditentukan besarnya dengan menggunakan metode Constant Market Share Analysis. Selama periode 1993-2004, ekspor industri hasil hutan Indonesia mengalami penurunan sebesar 547,9 juta dolar. Kurang lebih 95% dari penurunan ini terjadi setelah krisis ekonomi. Walaupun secara total pertumbuhan ekspor Indonesia mengalami penurunan, tetapi beberapa produk seperti chemical pulp wood, printing and writing paper dan newsprint mengalami kenaikan pertumbuhan ekspor. Penurunan dari pertumbuhan ekspor Indonesia disebabkan oleh turunnya daya saing dan buruknya komposisi produk ekspor Indonesia. Hal ini terjadi karena tidak kondusifnya iklim investasi di Indonesia, tingginya inflasi, banyaknya produk ekspor Indonesia yang belum tersertifikasi dan inefisiensi dalam industri kehutanan Indonesia.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]