Keberadaan White Spot Sundrome Virus (WSSV), Taura Syndrome Virus (TSV) dan Infectious Hypodermal Haematopoitic Necrosis Virus (IHHNV) di tambak intensif udang vannamei Litopenaeus vanamei di Bakauheni, Lampung Selatan
Abstract
Perkembangan budidaya udang vannamei dalarn usaha meningkatkan hasil produksi hams memperhatikan keberadaan penyakit viral yang menjadi penyehab utama kegagalan budidaya udar~gv annamei. Virus yang biasa menyerang vannamei arltara lain adalah nlhile spot syndronte virus (WSSV), tnttrn syndronze virtu (TSV) dan infectious 17dvpodermnl hemntopoietic necrosis virus (IHHNV). Untuk mengantisipasi penyebaran vinis dan mengurangi resiko kegagalan prodtiksi diperlukan suahi usaha pencegahan yaitu dengan melakukarl peringatan dini (early warning) dan pemantauan tambak terhadap keberadaan patogen tersebut selama masa budidaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan WSSV, TSV dan I myan g menginfeksi udang vannamei pada tambak yang dipelihara secara intensif di Bakauheni, Lampung Selatan dengan analisapolynernse chnin reaction (PCR) dan histopatologis.