Kajian penerapan manajemen mutu terpadu di CV Banyu Biru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Abstract
Volume ekspor ikan hias mengalami peningkatan tiap tahunnya. Perusahaan yang bergerak pada ekspor ikan hias berjumlah tiga puluh delapan perusahaan di Indonesia. Banyaknya perusahaan sejenis menimbulkan suatu persaingan. Dalam era persaingan global, persoalan mutu akan menjadi tumpuan daya saing perusahaan. Manajemen Mutu Terpadu (MMT) merupakan suatu pendekatan yang dapat diterapkan dalam usaha untuk memaksimumkan daya saing organisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan konsep MMT di CV Banyu Biru, permasalahannya, serta alternatif perbaikan yang direkomendasikan perusahaan. CV Banyu Biru mempunyai strategi dalam menghadapi pesaingnya, yaitu selalu memenuhi permintaan pelanggan dengan memperhatikan mum. Perhatian perusahaan terhadap mutu dapat dilihat dari kegiatan manajemen mutu. Sedangkan untuk melihat sejauh mana penerapan MMT dan permasalahannya dapat dilihat juga dari kegiatan manajemen mutu perusahaan yang dihubungkan dengan indikator-indikator prinsip dan unsur dasar MMT. Dalam pengidentifikasian.permasa1ahany ang ada, penelitian ini menggunakan suatu metode Proses Hirarki Analitik PHA) dengan membuat hirarki.