Perkembangan Produksi Madu Lebah Hutan (Apis dorsata) di Kawasan Gunung Tampomas Utara, Kabupaten Sumedang
Abstract
Madu asal lebah hutan memiliki reputasi tersendiri daripada madu asal ternakan. Madu asal lebah umumnya dinilai sebagai madu yang berarima relatif harum daripada madu asal lebah madu ternakan. Oleh Karena itu madu asal lebah hutan sangat disukai oleh konsumen. Akhir-akhir ini ada fenomena bahwa madu lebah hutan dan trend potensinya makin menurun maka kajian untuk mengetahui latar belakang trend penurunan produksi lebah hutan dilakukan. Kajian dilaksanakan mulai bulan Juni hingga September 2006 di Kwasan Hutan Tampomas Utara. Untuk mencapai tujuan penelitian, wawancara terhadap 19 responden dari 38 kelompok kerja pemanenan madu lebah hutan yang berdomisili disekitar kawasan hutan Tampomas Utara telah dilakukan. Adapun parameter yang dipilih sebagai alat pengukur yang bisa dikuantitatifkan adalah berupa (a) jumlah kelompok kerja, (b) jumlah perolehan sarang, (c) jumlah perolehan madu, (d) waktutempuh menuju lokasi pohon yang digunakan untuk bersarang, (e) data kualitatif tentang informasi berkenaan dengan teknik pemanenan
Collections
- UT - Silviculture [1361]