Model Penduga Potensi Hutan Rakyat Menggunakan Citra ASTER di Beberapa Wilayah KAbupaten Bogor Bagian Timur
Abstract
Hutan rakyat memiliki peranan yang positif baik secara ekonomi maupun secara ekologi. Peranan hutan rakyat dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa cukup penting, sekitar 70% konsumsi kayu pertukangan dipenuhi oleh kayu yang dihasilkan dari hutan rakyat, sebagian besar digunakan untuk memenuhi lokal kayu rakyat dan masih merupakan komoditi penting. Dari hasil listing kerja sama Departemen Kehutanan dengan Badan Pusat Statistik, menunjukkan bahwa banyaknya rumah tangga yang mengusahakan tanaman kehutanan (hutan rakyat) cukup besar yaitu sekitar 3.43 juta. Data potensi hutan rakyat di Kabupaten Bogor pada tahun 2002 diketahui sebanyak 268 desa yang memiliki hutan rakyat. Seiring dengan teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini, maka untuk mengetahui suatu potensi kayu rakyat pada lokasi atau daerah tanpa mengurangi ketepatan dan ketelitian suatu data, dapat dibangun penduga potensi hutan rakyat dengan didukung oleh aplikasi dari Remote Sensing dan Geographic Information System (GIS) untuk pengambilan keputusan informasi hutan rakyat sehingga akan cepat, akurat, konsisten dan atraktif pada basis data yang dapat diperbaharui. Penelitian bertujuan untuk membangun model pendugaan potensi kayu rakyat dan mengidentifikai pola spasial potensi kayu rakyat pada setiap desa di wilayah Kabupaten Bogor Timur berbasis Remote Sensing
Collections
- UT - Forest Management [3068]