Strategi Penguatan Kapasitas Paguyuban Pedagang Jasa Tradisional Dago (PPJTD) Dalam Memperjuangkan Lokasi Pedagang Kaki Lima Di Kelurahan Citarum Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Propinsi Jawa Barat
Date
2009Author
Joaquim, Marselino
Agung, Sarwititi S.
Aritonang, A. Nelson
Metadata
Show full item recordAbstract
Kajian ini dilatarbelakangi oleh masalah Pedagang Kaki Lima yang tergabung dalam orgranisasi PPJTD sebanyak 60 orang yang sering kali dianggap menjadi objek penyebab ketidaktertiban, ketidakbersihan dan ketidakindahan. Oleh sebab itu PKL menjadi sasaran penggusuran dilakukan oleh pemerintah demi menciptakan keindahan kota. PKL itu sendiri adalah mereka yang lemah dan kurang mampu dan bahkan miskin, sehingga hanya mampu mengandalkan lahan publik sebagai tempat jual jajanannya karena ketidakmampuan. Mereka adalah bagian dari sektor informal yang perlu diberdayakan oleh pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. Namun dasar masalah adalah lahan publik yang digunakan oleh anggota PPJTD dilarang. Hal ini sesuai dengan Perda No. 11 tentang Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3) tersebut, sehingga organisasi PPJTD melakukan penguatan keuangan anggota dalam arisan tenda baru untuk menggantikan tenda yang rusak agar dipandang menjadi indah dengan maksud untuk menghindari penggusuran yang tidak manusiawi oleh pihak pemerintah (Satpol PP). Melihat perlakuan yang tidak wajar tersebut pengurus PPJTD melakukan pengadvokasian ke pemerintah untuk mendapatkan ijin berjualan di atas lahan publik, bagi anggota PPJTD.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]