Pemanfaatan mikrofungi akuatik (Acremonium strictum dan Mucor hiemalis) sebagai bioremediator dalam perbaikan kualitas air yang tercemar minyak nabati
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mikrofungi Acremonium strictum dan Mucor hiemalis dalam mendegradasi minyak nabati sekaligus membandingkan efektifitas kedua jenis yang digunakan dalam proses degradasi minyak nabati. Berdasarkan hasil penelitian, persentase minyak yang terdegradasi pada perlakuan M. strictum dengan konsentrasi minyak 200 mg/I (MI) adalah sebesar 62.8 % dan 76,5% pada perlakuan konsentrasi 385,1 mg/I (M2).