Kandungan steroid dari beberapa spesies ikan laut dalam di perairan Barat Sumatera dan Selatan Jawa
Abstract
Perikanan tangkap di Indonesia umumnya masih terbatas pada perairan pantai atau perairan dangkal yang merupakan daerah paparan benua dengan kedalaman yang kurang dari 100 m (Suman 2006). Meningkatnya penangkapan setiap tahun di daerah tersebut telah menimbulkan fenomena overfishing. Salah satu alternatif untuk membatasi hal tersebut yaitu dengan memanfaatkan perikanan laut dalam (kedalaman lebih dari 200 m) yang sampai sekarang belum terjamah pemanfaatannya secara optimal. Negara - negara lain seperti Australia dan Jepang telah mengembangkan perikanan laut dalamnya. Oleh karena itu Indonesia bekerjasama dengan Jepang melakukan riset perairan Indonesia di sekitar perairan barat Sumatera dan Selatan Jawa.