Pemanfaatan belut (Monopterus albus) dalam pembuatan keripik
Abstract
Belut (Monoopterus albus) merupakan salah satu komoditi hasil perairan yang belum bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas karena bentuknya yang bundar dan memanjang seperti ular sehingga menimbulkan respon penerimaan yang kurang baik. Untuk itu diperlukan usaha diversifikasi menjadi produk baru guna meningkatkan nilai tambah belut. Keripik merupakan jenis makanan ringan yang berbentuk lembaran relatif tipis sehingga memiliki beberapa kelebihan diantaranya daya simpan lebih lama, lebih praktis untuk dikonsumsi secara langsung, nilai ekonomi tinggi dan hasil akhirnya banyak digemari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari proses pembuatan keripik dari belut (Monoopterus albus), mengetahui hasil terbaik keripik belut dari perlakuan bahan jenis perenyah serta mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kandungan gizi serta mengetahui karakteristik keripik belut yang dihasilkan.