Analisis sosial konservasi sumberdaya pesisir dan laut pada kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Abstract
Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai Kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNLKS)pada tahun 1984. Di kawasan TNLKS terdapat dua institusi pemerintah (Balai TNLKS) dan institusi lokal masyarakat Kepulauan Seribu (kearifan lokal). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsiakn pelaksanaan konservasi SDPL oleh Balai TNLKS, menganalisis sistem pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut berbasis masyarakat, menganalisis respon nelayan terhadap aturan Balai TNLKS dan konflik-konflik yang menyertainya serta menganalisis resolusi konflik yang terjadi.