Karakteristik Fisika Kimia Kerupuk Kupang Putih (Corbula faba Hinds) Selama Penyimpanan pada Suhu

Abstract

Kupang merupakan salah satu jenis biota laut yang dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Timur khususnya daerah Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, selatan Surabaya dan sekitarnya. Biota ini mempunyai potensi untuk dilakukan pengembangan diversifikasi produk hasil perikanan agar dapat meningakatkan nilai tambah dari kupang putih. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan kerupuk kupang putih (Corbula faba) sehingga layak untuk dikonsumsi serta memenuhi serta memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses pembuatan kerupuk kupang putih sebagai salah satu upaya diversifikasi produk perikanan, mempelajari karakteristik fisika kimia kerupuk kupang putih pada penyimpanan suhu ruang. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu (1) penelitian pendahuluan dimana pada penelitian ini dilakukan penanganan kupang putih, pengukuran rendemen hingga pembuatan kerupuk yang kemudian dilanjutkan pengujian yang terdiri adri uji sensori, analisis fisika (kekerasan, derajat putih dan kemekaran) dan analisis kimia (proksimat dan serat kasar) untuk menentukan kerupuk terbaik yang akan disimpan, (2) penelitian utama yaitu penyimpanan kerupuk terbaik selama 60 hari. Pengujian yang dilakukan adalah uji sensori, analisis fisika dan analisis kimia ditambah uji aktivitas air, TBA (uji ketengikan) dan uji kapang secara visual yang dilakukan setiap 15 hari. Selain itu dilakukan ujilogam berat merkuri dan timbal pada kerupuk kupang putih terbaik yang dihasilkan. Data hasil uji sensori pada kerupuk perlakuan dan kerupuk selam penyimpanan diolah dengan metode Kruskal Wallis dan uji lanjut metode different test dengan tipe duncan.