Kajian Jalur Wisata Interpretasi Gunung Tambora, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Abstract
Indonesia termasuk Negara Kepulauan yang memiliki rangkaian pegunungan dengan jumlah gunung berapi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 240 gunung. Sebelum terjadi letusan, Gunung Tambora mempunyai ketinggian mencapai 4.300 m di atas permukaan laut. Namun, akibat letusan dahsyat pada tahun 1815, telah menghancurkan bagian puncak kerucut gunung api, sehingga menyebabkan pembentukan kaldera yang bergaris tengah 7 km dengan kedalaman 1.100 m. Gunung Tambora saat ini memiliki ketinggian 2.850 m dari permukaan laut. Sampai saat ini, potensi Gunung Tambora yang berkaitan dengan kepariwisataan alam dan sosial budaya belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakatnya dan peningkatan edukasi masyarakat Indonesia. Begitupula yang berkaitan dengan program kegiatan yang mendukung pelestarian dan konservasi potensi keanekaragaman hayati pada Gunung Tambora yang masih sangat terbatas.