Penilaian penggantian unit penangkapan payang di PPN Palabuhanratu
Abstract
Volume produksi payang pada tahun 2010 menurun 23,42% dari tahun 2006. Hal ini diduga akibat dari terjadinya overfishing di Perairan Teluk Palabuhanratu bagian dalam. Satu upaya untuk mengurangi tekanan eksploitasi sumberdaya ikan di dalam teluk adalah mengalihkan daerah penangkapan ikan ke luar teluk. Unit penangkapan payang belum dapat beroperasi di perairan luar teluk. Oleh karena itu, perlu diadakan penggantian payang dengan unit penangkapan lain yang dapat beroperasi di luar teluk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perikanan payang di PPN Palabuhanratu dan mengkaji unit penangkapan mini purse seine dan pancing rumpon untuk mengganti unit penangkapan payang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi kasus. Analisis data yang dilakukan berupa analisis teknis dan finansial. Berdasarkan analisis teknis, penggantian payang dengan mini purse seine dapat dilakukan karena metode pengoperasian, jumlah ABK dan hasil tangkapan yang hampir sama. Penggantian dengan pancing rumpon dapat dilakukan karena teknik yang digunakan dalam memancing lebih sederhana. Berdasarkan analisis usaha, payang mengalami kerugian sebesar Rp3.580.612,50 sedangkan keuntungan yang didapat usaha mini purse seine sekitar Rp108.168.500,00 dan pancing rumpon sebesar Rp52.451.187,50. Berdasarkan analisis finansial, usaha mini purse seine dan pancing rumpon layak dijalankan karena nilai NPV>0, Net B/C>1 dan IRR lebih tinggi dari tingkat suku bunga. Apabila dilihat berdasarkan analisis sensitivitas dan karakteristik sosial, unit penangkapan pancing rumpon memiliki prospek yang lebih baik untuk menggantikan payang. Kata kunci : mini purse seine, pancing rumpon, payang, PPN Palabuhanratu