Pengelolaan Pemangkasan Paprika Dan Karakterisasi Kuantitatif Buah Tomat Di PT Joro, Bandung Barat, Jawa Barat
Abstract
Tujuan umum kegiatan magang di PT JORO adalah untuk menambah pengalaman dan kemampuan teknis serta kemampuan manajerial, melatih dan menguji penulis dalam menganalisis masalah yang biasa terjadi dalam pengelolaan perusahaan pertanian baik itu aspek teknis maupun manajerialnya serta menganalisis usaha tani paprika dan tomat. Pengelolaan budidaya paprika dan tomat yang dilakukan penulis mulai dari kegiatan penyemaian hingga pemanenan. Prestasi kerja penulis dalam aspek budidaya sama baiknya dengan pekerja karena selama magang penulis melakukan kegiatan sebagai pekerja. Kemampuan penulis dalam aspek manajerial meliputi: kemampuan berkomunikasi dengan pegawai, mencari solusi dalam setiap permasalahan budidaya dan dalam perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan aspek budidaya. Masalah teknis yang timbul dalam pengelolaan budidaya paprika dan tomat adalah kegiatan pemeliharaan tanaman serta sarana budidayanya yang belum optimal sehingga produksi yang dicapai tidak optimal. Masalah manajerial perusahaan meliputi tidak adanya standar kerja yang diterapkan oleh perusahaan, pengawasan terhadap pekerja yang kurang serta jumlah tenaga kerja yang tidak sebanding dengan pekerjaan yang ada. Analisis usaha tani paprika di PT JORO berdasarkan data yang diperoleh selama magang memperoleh keuntungan sebesar Rp. 6 191 960 tiap periode tanamnya (enam bulan) dengan total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 19 795 000. Analisis usaha tani tomat di PT JORO memperoleh keuntungan sebesar Rp. 2 500 tiap periode tanamnya (lima bulan) dengan total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 16 300 000. Keuntungan usaha tani tomat tiap periode tanam belum bisa mengembalikan modal infestasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 20 333 800 pada akhir periode usaha (tujuh periode tanam) sementara keuntungan usaha tani paprika tiap periode tanam sudah bisa mengembalikan modal infestasi pada akhir periode usaha (enam periode tanam). Usaha budidaya iii tomat varietas Marta yang dilakukan PT JORO belum memberikan keuntungan yang optimal bila dihitung dengan analisis usaha tani karena karakteristik kuantitatif tomat yang digunakan tidak sesuai dari segi ekonomi. Tujuan khusus dari magang ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemangkasan cabang dalam budidaya paprika terhadap pertumbuhan dan ketahanan tanaman tehadap penyakit serta untuk mengetahui karakteristik kuantitatif buah tomat varietas Marta. Pengamatan pada tanaman paprika dilakukan secara langsung. Jumlah tanaman paprika dalam satu greenhouse adalah 363 tanaman. Pengamatan tanaman tomat dilakukan sebanyak 10 kali panen dengan mengambil 10 contoh buah tomat tiap panen dari tiga greenhouse. Tanaman paprika dikelompokkan menjadi dua berdasarkan pemangkasannya. Kelompok pertama dipangkas hingga menyisakan dua cabang utama per tanaman (dua tanaman per polybag), sedangkan kelompok kedua dipangkas hingga menyisakan tiga cabang per tanaman (satu tanaman per polybag). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tanaman paprika yang dipangkas hingga menyisakan tiga cabang per tanaman lebih cepat pertumbuhannya dilihat dari diameter dan tinggi tanaman serta lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman khususnya tungau merah (Tetranychus sp.). Tingkat ketahanan tanaman terhadap serangan tungau terlihat dari persentase pengurangan serangan tungau pada tanaman paprika yang dipangkas menjadi tiga cabang per tanaman sebesar 91.36% bila dibandingkan dengan tanaman paprika dengan dua cabang per tanaman. Bobot buah tomat/tanaman di PT JORO adalah 105.02 g dengan jumlah buah yang dapat dipanen 31.04 buah/tanaman, maka produktivitas rata-rata tanaman tomat di PT JORO selama lima bulan sebesar 3.26 kg/tanaman dengan panjang dan diameter buah tomat sebesar 6.28 cm dan 5.5 cm. Karakteristik kuantitatif buah tomat di PT JORO masih belum optimal bila dibandingkan dengan potensi sebenarnya.