Optimalisasi senyawa kurkumin dari rimpang temulawk dengan metode sonikasi
Abstract
Temulawak (Curcutnu xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman obat yang cukup potensial dan prospektif unfxk dikernbangkan. Hasil penelitian dunia kedokteran modern, diketah~rbi ahwa khasiat temulawak terutama disebabkan oIeh dua kelompok kandungan kimia utama, yakni kurkuminoid dan minyak atsiri. Untuk mengoptimalkan ekstrak kurkumin yang terdapat di dalam rimpang temulawak, diperlukan suatu metode ekstraksi yang tepat, efektif, dan efisien untuk mengisolasi sebanyak-banyaknya kurkumin yang terkandung dalam rimpang temulawak tersebut.
Collections
- UT - Chemistry [2060]