Faktor risiko lokasi peternakan dan umur terhadap kejadian infeksi Eimeria sp pada sapi Bali di kabupaten Karangasem, Bali : kajian lintas seksional
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menduga tingkat prevalensi coccidia serta rata-rata jumlah ookista Eimeria sp pada lokasi dataran rendah dan dataran tinggi, serta pada tingkat umur sapi bali berbeda di kabupaten Karangasem, Bali. Penelitian menggunakan metode pengambilan contoh tinja segar (20 gr) dilakukan pada sapi umur kurang dari 6 bulan, antara 6 - 12 bulan, dan lebih 12 bulan. Tempat pengambilan contoh di kabupaten Karangasem, dari 8 kecamatan diantaranya 4 kecamatan terletak di daerah dataran rendah (Manggis, Karangasem, Abang dan Kudu), 4 kecamatan lain terletak di dataran tinggi (Rendang, Selat, Sedimen, Bebandem). Contoh diambil secara multistage random sampling (penarikan contoh acak bertingkat), selanjutnya contoh dilakukan metode pemeriksaan dan identifikasi.