Rekayasan proses hidrolisis pati dan serat ubi kayu untuk produksi bioetanol
Abstract
Produksi etanol yang dihasilkan oleh suatu proses ditentukan oleh faktor bahan baku yang tersedia, banyaknya gula hasil konversi bahan baku yang siap difermentasi dan efisiensi dari proses fermentasi gula untuk menghasilkan alkohol. Produksi bioetanol dari ubi kayu pada umumnya dilakukan dengan hidrolisis enzimatis yang mempunyai kelemahan proses berlangsung lama dan dibutuhkan dua macam enzim yang mahal serta terbatas ketersediaannya. Selain itu hidrolisis enzimatis pada ubi kayu juga masih menyisakan onggok. Adanya perbedaan ikatan glikosida penyusun pati dan serat yang mengakibatkan perbedaan laju hidrolisis, serta pengaruh pembentukan senyawa toksik pada hidrolisis asam, maka diperlukan kondisi terbaik proses hidrolisis pati dan serat ubi kayu pada suhu dan tekanan tinggi denganvariasi konsentrasi asam dan waktu hidrolisis.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2209]