View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Agribusiness
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Agribusiness
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis sistem tataniaga jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus): studi kasus Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (1.023Mb)
      Date
      2011
      Author
      Noviana, Zeffri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Komoditas hortikultura merupakan salah satu bagian komoditas pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan, mengingat wilayah Indonesia yang sebagian besar iklimnya cocok untuk tanaman hortikultura. Jamur tiram putih merupakan salah satu komoditas hortikultura di Indonesia yang sudah diekspor dalam bentuk segar maupun olahan. Kecamatan Pacet merupakan daerah penghasil utama jamur tiram putih di Kabupaten Cianjur dengan tingkat kontribusi sebanyak 37,5 persen dari total jumlah produksi jamur tiram putih yang ada di Cianjur dengan produksi sebesar 3.000 kg per hari. Salah satu daerah yang menghasilkan jamur tiram putih di Kecamatan Pacet yaitu Desa Cipendawa yang memiliki kontribusi sebesar 14,33 persen dari total produksi jamur tiram putih yang ada di Kecamatan Pacet dengan produksi rata-rata 430 kg per hari. Para petani di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet belum dapat meningkatkan produksinya secara optimal. Salah satu penyebabnya karena petani belum dapat memanfaatkan peluang pasar jamur tiram putih. Petani masih mengandalkan penjualan jamur tiram putih dalam bentuk segar, sedangkan volume penjualan petani masih kecil. Walaupun harga jual jamur tiram putih cukup tinggi yaitu sebesar Rp 7.000 per kg, namun karena volume produksi petani masih kecil mengakibatkan tingkat keuntungan yang diperoleh petani juga rendah. Skala usaha petani jamur tiram putih di Desa Cipendawa pada umumnya kecil. Hal ini mengakibatkan pentingnya bagi petani untuk mencari solusi bagaimana cara untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu caranya yaitu dengan diversifikasi produk yang memiliki nilai tambah (added value) untuk meningkatkan harga jual dan keuntungan petani. Selain itu, alternatif saluran tataniaga yang efisien dipandang mampu menjadi solusi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47735
      Collections
      • UT - Agribusiness [4770]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository