Analisis usahatani ikan lele bapukan (Clarias gariepinus) di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat
Abstract
Indonesia memiliki potensi hasil perikanan yang berlimpah, diantaranya terdapat komoditas perikanan unggulan yang potensial untuk dikembangkan baik di laut maupun di darat. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk memaksimalkan potensi perikanan adalah penangkapan, budidaya, dan pengolahan. Kegiatan budidaya air tawar merupakan kegiatan yang dilakukan di daratan dan ikan yang biasa dibudidayakan adalah ikan lele, patin, nila bawal, dan gurami. Komoditi air tawar yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan sebagai ikan konsumsi adalah ikan lele (Clarias sp.). Salah satu daerah yang diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan budidaya ikan lele adalah Kabupaten Indramayu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pengembangan kawasan budidaya lele di Kabupaten Indramayu pada tahun 2009 seluas 404,99 ha dengan jumlah petakan 9.085 unit serta banyaknya petani pembenihan dan pembesaran ikan lele.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]