Perbandingan metode penggerombolan dengan komponen utama nonlinier dan gerombol dua langkah pada data campuran
Abstract
Skala pengukuran yang berbeda sering ditemui pada berbagai kasus, termasuk pada kasus penggerombolan. Dalam kasus penggerombolan jika terdapat perbedaan skala pengukuran pada peubah yang akan digerombolkan, maka metode penggerombolan konvensional tidak dapat digunakan. Diperlukan penanganan khusus atau metode tertentu untuk menggerombolkan peubah yang memiliki skala campuran, yaitu skala numerik dan kategorik. Pada studi ini, akan dilakukan pembandingan hasil penggerombolan dengan melakukan dua metode yang berbeda, yaitu dengan transformasi terhadap data menggunakan Analisis Komponen Utama Nonlinier dan dengan menggunakan metode penggerombolan dua langkah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kesejahteraan daerah – daerah di wilayah Jawa Barat. Hasil penggerombolan optimum dengan menggunakan metode gerombol dua langkah menghasilkan tiga gerombol, sementara penggerombolan menggunakan pautan centroid dengan transformasi AKU Nonlinier menghasilkan dua gerombol. Metode gerombol dua langkah dapat menjelaskan hasil penggerombolan yang lebih baik dan lebih spesifik dibandingkan metode pautan centroid dengan transformasi AKU Nonlinier. Selain itu, keragaman dalam gerombol dan antar gerombol yang dihasilkan metode gerombol dua langkah juga lebih baik dibandingkan metode pautan centroid dengan transformasi AKU Nonlinier. Hal ini menjelaskan bahwa metode gerombol dua langkah lebih baik dibandingkan metode pautan centroid dengan transformasi AKU Nonlinier.