Analisis kebijakan dan model pengambilan keputusan sistem silvikultur dalam pengusahaan kawasan hutan produksi. Studi kasus di Kalimantan Timur
Abstract
Kinerja perusahaan kawasan hutan produksi di Indonesia mengalami penurunan baik dalam hal jumlah dan kualitas pengusahaan maupun dalam hal produksi yang dihasilkan. Penurunan ini diduga terjadi akibat kebijakan yang masih mempertahankan pemisahan pengurusan hutan produksi dalam dua pola pengusahaan. Pemisahan ini menyebabkan adanya pembatasan dalam penggunaan sistem silvikultur, yaitu antara rejim tebang pilih (THPB Pulp dan THPB Pertukangan) untuk IUPHHK.
Collections
- MT - Forestry [1419]