Sebaran Klorofil-a dan Ikan Pelagis: Hubungannya dengan Kondisi Oseanografi di Perairan Utara Irian Jaya
Abstract
Klorofil-a merupakan salah satu parameter yang sangat menentukan produktivitas primer di laut. Sebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi klorofil-a sangat terkait dengan kondisi oseanografi suatu perairan (Sverdrup et al., 1961; Riley dan Skirrow, 1975, Levinton, 1982; Parsons et al, 1984; Mann dan Lazier, 1991). Di antara beberapa parameter oscanografi, belum diketahui secara pasti parameter mana yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap distribusi klorofil-a dan ikan pelagis. Hipotesis dalam penelitian ini adalah kedalaman lapisan tercampur dan termoklin sangat erat kaitannya dengan sebaran klorofil-a dan ikan pelagis, dan kontribusi parameter oseanografi terhadap sebaran klorofil-a berbeda berdasarkan kedalaman.
Kajian yang melihat secara simultan beberapa parameter oseanografi kaitannya dengan klorofil-a dan ikan pelagis masih sangat terbatas, khususnya di lokasi penelitian. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan dan mengidentifikasi parameter oseanografi yang memiliki peranan besar terhadap sebaran klorofil-a dan ikan pelagis pada Musim Timur di Perairan Utara Irian Jaya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna dalam bidang penangkapan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Collections
- MT - Fisheries [3011]