Upaya peningkatan kompetensi oosit domba dengan penambahan antioksidan sekunder α-tocopherol pada medium maturasi dan kultur i
Abstract
Pematangan oosit in vitro (IVM) merupakan tahapan pertama dan paling kritis dalam keberhasilan produksi embrio in vitro. Pematangan oosit tidak hanya berkaitan dengan kejadian pecahnya membran inti (GVBD) hingga methapase II (MII) tetapi juga kejadian awal kemampuan oosit untuk difertilisasi dan awal perkembangan embrio preimplantasi. Dalam proses-proses tersebut, tingkat keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya berupa radikal bebas yang dihasilkan dari proses metabolik organisme secara aerobik.
Collections
- MT - Veterinary Science [909]