Sintesis dan karakterisasi hidroksiapatit Scaffold
Abstract
Hidroksiapatit scaffold dapat dibuat menggunakan metode sol gel. Untuk membentuk pori-pori atau scaffold digunakan polimer polyurethane sebagai alat pencetak. Sampel hasil dikarakerisasi dengan teknik X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infra Red (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa ada dua fasa dalam sampel, yaitu fasa hidroksiapatit dan fasa TCP (Tricalcium Phosphate). Pada sampel scaffold, fasa TCP lebih mendominasi sampel. Pada sampel serbuk, fasa hidroksiapatit yang lebih mendominasi. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi hidroksida dan gugus fosfat dalam setiap sampel. Mikrograf hasil SEM sampel menunjukkan adanya pori-pori kecil pada sampel scaffold.
Collections
- UT - Physics [1094]