Faktor-faktor yang mempengaruhi indeks saham dengan menggunakan analisis data panel
Abstract
Setiap negara di dunia memiliki indeks saham yang menjadi perwakilan sebagian besar saham yang ada di negara tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi indeks saham, diantaranya adalah tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai kurs (nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang dollar Amerika Serikat). Pada setiap negara, faktor-faktor tersebut dapat memiliki pengaruh yang sama ataupun berbeda terhadap indeks saham. Analisis data panel digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, dan kurs terhadap indeks saham secara bersamaan pada semua individu, yaitu di Negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, Inggris, dan Kanada. Sedangkan analisis parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, dan kurs terhadap indeks saham secara terpisah di masing-masing individu atau negara. Secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis data panel indeks saham di negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, Inggris, dan Kanada hanya dipengaruhi oleh nilai kurs. Namun berdasarkan analisis secara parsial, didapatkan hasil yang berbeda. Indeks saham di Negara Inggris dan Jepang dipengaruhi oleh inflasi dan indeks saham masing-masing negara pada satu periode waktu sebelumnya. Selanjutnya indeks saham di Negara Indonesia dipengaruhi oleh nilai kurs dan tingkat suku bunga. Berbeda dengan Negara Malaysia, indeks saham dinegara ini dipengaruhi oleh inflasi dan indeks saham Malaysia pada satu periode waktu sebelumnya. Sedangkan indeks saham Negara Australia dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, inflasi, dan indeks saham Australia pada satu periode waktu sebelumnya. Di Singapura indeks saham dipengaruhi oleh nilai kurs dan indeks saham Singapura pada satu periode waktu sebelumnya. Terakhir indeks saham di Negara Kanada dipengaruhi oleh nilai kurs dan inflasi.