Variabilitas suhu, salinitas, dan arus di Selat Ombai pada selang waktu September 2005 - November 2006
Abstract
Selat Ombai merupakan salah satu jalur keluar massa air Arus Lintas Indonesia (ARLINDO), sehingga perairan ini memiliki peranan dalam sistem sirkulai massa air yaitu memasok massa air ke Samudera Hindia. Fenomena pergerakan massa air yang terjadi sepanjang tahun di perairan Indonesia akan mengakibatkan terjadinya perubahan parameter oseanografi baik suhu, salinitas, maupun arus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variabilitas suhu, salinitas, dan arus pada berbagai kedalaman 96 m-866m, serta mengkaji korelasi silang suhu, salinitas, arus dan angin di Selat Ombai. Data tersebut diperoleh dari hasil pengukuran mooring INSTANT di Ombai Selatan yang terletak pada koordinat 125° 02.262’ BT dan 08°32.335’ LS pada selang waktu September 2005 – November 2006 melalui situs (www.marine.csiro.au/~cow074/index.htm). Selain itu juga menggunakan data angin harian yang berasal dari badan riset NOAA-CDC pada koordinat 125°02.5’ BT dan 8°34’16.72” LS dengan selang waktu yang sama memiliki resolusi spasial 2,5 °Lintang dan 2,5 °Bujur. Pengolahan data dalam menentukan variabilitas temporal suhu dan salinitas dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB 7.0.1, sedangkan sebaran temporal angin dan arus dengan menggunakan Surfer 8.0. Sebaran temporal dipergunakan untuk menganalisis hubungan antara suhu, salinitas, arus dan angin. Spektrum densitas energi dihitung dengan metode FFT (Fast Fourier Transform) untuk melihat periode fluktuasi dari parameter suhu, salinitas, arus dan angin ditampilkan menggunakan perangkat lunak Statistica 6.0. Korelasi silang suhu, salinitas, arus, dan angin digunakan analisis Cross Spectral Analysis dengan bantuan perangkat lunak Statistica 6.0, untuk melihat hubungan antara suhu, salinitas, dan arus dengan angin, serta hubungan antara arus dengan suhu.