Pendugaan marak alge menggunakan citra satelit di Perairan Teluk Jakarta
Abstract
Teluk Jakarta merupakan tempat bermuaranya sungai-sungai besar, seperti Sungai Citarum, Ciliwung, dan Cisadane serta sepuluh sungai-sungai kecil yang membawa berbagai macam muatan dari daratan. Salah satu implikasi dari hal tersebut adalah terjadinya pengkayaan zat hara (eutrofikasi) yang berpotensi menyebabkan ledakan populasi alga (blooming) yang dapat berbahaya bagi organisme laut. Klorofil-a merupakan pigmen penting yang terdapat dalam sel fitoplankton untuk melakukan proses fotosintesis, sehingga untuk mengestimasi fenomena marak alge menggunakan penginderaan jauh dapat dilakukan dengan pengukuran terhadap konsentrasi klorofil-a. Selain itu fitoplankton juga memiliki respon fisiologi terhadap beberapa parameter tertentu misalnya suhu dan arus. Oleh karena itu, pola sebaran suhu dan arus dapat dijadikan sebagai data pendukung. Tujuan penelitian ini adalah menduga terjadinya fenomena marak alge berdasarkan parameter klorofil-a dan SPL yang dianalisis dari citra satelit Terra dan Aqua-MODIS. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai September 2010 bertempat di Perairan Teluk Jakarta, DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah pengembangan algoritma empiris dari parameter fisik perairan yaitu SPL. Algoritma empiris yang telah ada digunakan untuk memetakan konsentrasi klorofil-a dengan citra MODIS (Terra dan Aqua). Algoritma empiris yang digunakan untuk memetakan SPL merupakan persamaan regresi linear berganda, yaitu: y=1.3615*x1-0.0287*x2-2057.4033. Algoritma empiris tersebut diperoleh dari regresi nilai SPL in situ dan nilai radians dari kanal 30 dan 31 citra MODIS. Selain itu digunakan algorima estimasi klorofila untuk Teluk Jakarta yang telah dikembangkan oleh Wouthuyzen (2006) y= 250.09x3 – 106.92x2 + 11.781x + 0.0776 (di mana: y = konsentrasi klorofil-a; sedangkan x = kromatisiti radiansi kanal merah) digunakan untuk memetakan konsentrasi klorofil-a. SPL Teluk Jakarta pada saat pengambilan data berkisar antara 29.3 oC – 31.9 oC dengan SPL dominan berkisar antara 30.5oC -30.75oC, dan klorofil-a dominan berkisar antara 2,5-5,0 mg/m3.