Analisis penanganan madidihang di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Madidihang merupakan komoditas unggulan di PPN Palabuhanratu, penangkapan madidihang di PPN Palabuhanratu menggunakan kapal long line dan kapal pancing tonda. Pada kedua kapal menerapkan perlakuan yang berbeda saat melakukan penanganan madidihang sebagai hasil tangkapannya, sehingga menentukan kualitas madidihang. Penelitian ini mengarah pada pengamatan fisik madidihang dari kedua kapal dengan mengamati penanganan madidihang yang diterapkan pada kapal long line dan kapal pancing tonda, kemudian mengamati pengaruh penanganan terhadap mutu madidihang yang didaratkan dan selanjutnya menentukan penanganan yang tepat untuk kapal penangkap di PPN Palabuhanratu. Metode yang digunakan adalah: uji organoleptik, peta kendali, diagram pareto, dan diagram sebab akibat. Pengamatan pada beberapa bagian tubuh madidihang yang didaratkan kapal long line dengan menggunakan uji organoleptik, mata madidihang memiliki nilai rata-rata 7,6, dinding perut 8,45, konsistensi 9,dan bau 8. Uji organoleptik pada madidihang yang didaratkan kapal pancing tonda, mata madidihang memiliki nilai rata-rata 7,6, dinding perut 7,6, konsistensi 8 dan bau 8. Penanganan yang diterapkan kapal long line lebih baik berdasarkan pada tampilan madidihang yang lebih cemerlang sera minim goresan dan proporsi cacatnya (berdasarkan pada bobot madidihang kurang dari 17 kg) lebih kecil, sebesar 5% daripada kapal pancing tonda, tampilan kurang cemerlang dan terdapat banyak goresan pada tubuh madidihang yang didaratkan dan proporsi cacatnya lebih besar (berdasarkan pada bobot madidhang kurang dari 17 kg), yaitu 27%.