Model pengembangan perkebunan karet berkelanjutan pada kawasan transmigrasi batumarta provinsi Sumatera Selatan
Date
2011Author
Hamzah, Umar
Sitorus, Santun R.P.
Sanim, Bunasor
Hardjomidjojo, Hartrisari
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan permukiman transmigrasi di Kawasan Transmigrasi Batumarta (Baturaja-Martapura) Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan, merupakan Pilot Project bantuan IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) dilaksanakan dalam dua tahap yaitu IBRD I dan IBRD III dalam jangka waktu sekitar 10 tahun. Dalam periode tersebut telah dibangun sebanyak 16 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Transmigrasi Umum Lahan Kering (TULK) dengan jumlah penempatan transmigran sebanyak 6.500 kepala keluarga (KK), terdiri atas 4.500 KK yang ditempatkan pada UPT I s.d. XI (IBRD I) dan 2.000 KK pada UPT XII s.d. XVI (IBRD III). Alokasi peruntukan lahan dan luas lahan yang diberikan kepada para transmigran melalui proyek IBRD I berbeda dengan proyek IBRD III yaitu 5 Ha per KK untuk IBRD I dan 3,5 Ha per KK untuk IBRD II, dan berbeda pula dengan alokasi terhadap transmigran pada lokasi TULK yang dibiayai oleh Pemerintah Indonesia melalui APBN pada umumnya yaitu rata-rata 2 Ha per KK.