Trialeurodes vaporariorum Westwood (Hemiptera: Aleyrodidae) pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.): panjang rostrum dan sayap di beberapa ketinggian tempat serta periode retensi Tomato infectious chlorosis virus (TICV)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi panjang rostrum dan sayap kutukebul T. vaporariorum pada beberapa ketinggian tempat serta lama waktu retensi TICV dalam tubuh serangga vektor T. vaporariorum. Sampel kutukebul diambil dari sentra produksi tomat di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut (1287 mdpl, dengan suhu rata-rata 19,8 ˚C), Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur (1125 mdpl, 20,93 ˚C), Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi (1022 mdpl, 22,22 ˚C), dan Kecamatan Batu, Kotamadya Batu, Malang (675 mdpl, 22,43 ˚C). Pengamatan variasi kutukebul T. vaporariorum dilakukan dengan mengukur panjang rostrum dan sayap 30 ekor imago betina kutukebul dari masing-masing lokasi. Data yang diperoleh kemudian diuji menggunakan uji t sampel bebas dengan program Microsoft Excel. Penelitian periode retensi TICV dilakukan dengan melakukan inokulasi berseri menggunakan imago T. vaporariorum yang viruliferus (mengandung virus) ke bibit tanaman tomat sehat (sebagai tanaman uji) sampai pemindahan pada tanaman ke-7. Lama periode akuisisi dan inokulasi masing-masing 24 jam, dengan 10 ulangan. Panjang rostrum rata-rata imago betina T. vaporariorum yang berasal dari Cikajang adalah 293,18 μm, dari Pacet 275,76 μm, dari Cikole 256,36 μm, dan dari Batu adalah 251,81 μm. Panjang sayap rata-rata imago yang berasal dari Cikajang, Pacet, Cikole, dan Batu berturut-turut adalah 1286,33 μm, 1212 μm, 1162,67 μm, dan 1119,33 μm. Panjang rostrum dan sayap imago betina T. vaporariorum berbeda nyata antar masing-masing lokasi, kecuali panjang rostrum imago betina dari Cikole dan Batu yang tidak berbeda nyata. Ukuran panjang rostrum dan sayap kutukebul mengalami pertambahan seiring dengan pertambahan ketinggian tempat dan penurunan suhu habitat kutukebul. Rata-rata periode retensi TICV dalam tubuh serangga vektor T. vaporariorum adalah selama tiga hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa periode retensinya relatif lama, karena satu ekor imago mampu menularkan virus TICV selama tiga hari.
Collections
- UT - Plant Protection [2415]