Pengendalian penyakit busuk pangkal batang (Phytophthora capsici LEONIAN) pada lada (Piper nigrum L.) dengan ekstrak pinang, gambir, sirih, dan kapur sirih
Abstract
Lada merupakan komoditas ekspor penting penghasil devisa Indonesia. Faktor pembatas produksi di antaranya patogen Phytophthora capsici penyebab penyakit busuk pangkal batang (BPB). Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan ekstrak pinang, gambir, sirih, dan kapur sirih sebagai bahan pengendali penyakit BPB. Penelitian secara in vitro disusun dalam rancangan acak lengkap dua faktor dengan faktor pertama jenis ekstrak dan faktor kedua konsentrasi ekstrak. Isolat P. capsici berumur 4 hari dan berdiameter 5 mm ditumbuhkan pada media V8 yang sebelumnya telah dicampur dengan ekstrak uji. Perlakuan yang diuji yaitu ekstrak pinang 0,01%; 0,02%; dan 0,04%, gambir 0,01%; 0,02%; dan 0,04%, pinang + gambir 0,005%; 0,01%; dan 0,02%, campuran pinang + gambir + sirih + kapur sirih 0,0025%; 0,005%; dan 0,01%, ditambah kontrol (tanpa perlakuan ekstrak). Setiap perlakuan diulang 3 kali. Pengamatan dilakukan selama 6 hari dengan peubah yang diamati yaitu perkembangan diameter miselium terhadap waktu inkubasi. Pengujian secara in vivo disusun dalam rancangan acak lengkap dengan 5 ulangan dan 4 unit perlakuan. Pengujian dilakukan dengan mencelupkan daun lada pada ekstrak uji, kemudian diteteskan sebanyak 0,1 ml zoospora P. capsici 9 x 104 sel/ml pada 4 titik di bawah permukaan daun. Perlakuan yang diuji yaitu ekstrak campuran pinang + gambir + sirih + kapur sirih 0,005%; ekstrak campuran pinang + gambir + sirih + kapur sirih 0,01%; ekstrak pinang 0,04%; fungisida berbahan aktif propineb 70% konsentrasi 0,2%; dan kontrol. Pengamatan dilakukan selama 11 hari dengan peubah yang diamati yaitu kemunculan dan perkembangan diameter gejala terhadap waktu inkubasi. Ekstrak campuran pinang + gambir + sirih + kapur sirih 0,005%; campuran ekstrak pinang + gambir + sirih + kapur sirih 0,01%; dan pinang 0,04% secara in vitro cukup efektif menghambat perkembangan diameter koloni P. capsici. Selain itu, ekstrak campuran pinang + gambir + sirih + kapur sirih 0,01% secara in vivo efektif dalam menghambat keparahan penyakit dan memiliki daya efikasi yang menyamai daya efikasi fungisida propineb 0,2%.
Collections
- UT - Plant Protection [2414]